welcome to class muslim

Alhamdulillah...terpanjat bagi Allah SWT, yang selalu memberikan pengalaman hidup yang indah...
semoga itu juga terjadi padamu

Alhamdulillah...kata terindah bagi tiap hamba yang menyadari betapa besarnya karunia Allah padanya...
semoga itu juga yang kau katakan

Alhamdulillah...karena hingga sekarang kita masih diberi kesempatan oleh-Nya menikmati indahnya pengalaman yang direncanakan oleh-Nya

So..selamat menikmati hidup dengan segala amalan yang dapat kita persembahkan untuk-Nya
keep u'r smile to see u'r world

Rabu, Mei 21, 2008

Infeksi Susunan Saraf Pusat

Kasus :

Suatu hari datang ke ICU sepasang suami istri dengan membawa seorang bayi bernama Y berumur 10 bulan. Y datang dalam keadaan demam tinggi, stupor dan kejang. Ketika anda lakukan tes didapatkan kaku kuduk (+) dan Kernig dan Brudzinski (+). Menurut riwayat penyakitnya, dalam beberapa minggu Y terkena ISPA. Anda curiga Y terkena penyakit yang menyerang selaput otaknya, maka anda melakukan punksi lumbal. Dari cairan cerebrospinal ditemukan gambaran kekuningan, berkabut seperti krim; tekanan intrakranial meningkat yaitu 400mmH2O; jumlah leukosit PMN 3000 sel/mm3; protein (albumin) 550mg/100ml, juga didapatkan kandungan klorida dan glukosanya menurun, serta ditemukan bakteri coccus Gram positif dalam pemeriksaan bakteriologi.

Soal :

1. Tegakkan diagnosa yang tepat terhadap Y agar dapat ditangani dengan baik !

2. Tentukan pengobatan yang cocok sesuai dengan diagnosa yang anda buat !

3. Sebutkan faktor predisposisi yang memungkinkan Y terkena penyakit tersebut !

Jawab :

1. Kata kunci :

umur 10 bulan, demam tinggi, stupor, kejang, kaku kuduk (+), Kernig dan Brudzinski (+) dan pada cairan cerebrospinal ditemukan gambaran kekuningan, berkabut seperti krim; tekanan intrakranial meningkat yaitu 400mmH2O; jumlah leukosit PMN 3000 sel/mm3; protein (albumin) 550mg/100ml, juga didapatkan kandungan klorida dan glukosanya menurun, serta ditemukan bakteri coccus Gram positif (Streptococcus Grup B) dalam pemeriksaan bakteriologi.

Maka dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan laboratorium Y dinyatakan menderita Acute Pyogenic Meningitis

2. Pengobatan yang sesuai dengan penyakit Y adalah

a. menyarankan kepada orang tua Y agar Y melakukan bed rest total dengan mengurangi kebisingan yang dapat mengganggu istirahat

b. Memonitoring keseimbangan antara cairan dan elektrolit dengan mempertahankan hidrasi yang adekuat.

c. Terapi antibiotik dengan penicillin G 200.000 units/kg/day in 6 doses q4h IV atau terapi alternatif Chloramphenicol 50 mg/kg/day in 2 doses q12h IV, minimum dalam 2 minggu, dengan senantiasa memonitor CSF bila perkembangan klinik meragukan, dan CSF juga tetap dimonitor ketika antibiotik dihentikan.

d. Kejang dapat dikontrol dengan diazepam IV 5-10 mg dan phenytoin IV. Kejang biasanya berhenti bila infeksinya dapat dikontrol.

3. Faktor predisposisi yang memungkinkan Y terkena Acute Pyogenic Meningitis adalah adanya riwayat Y terkena ISPA selama beberapa minggu.

(Gilroy, John. 2000. Basic Neurology, hird edition. McGraw-Hill.New York dan

Duss, Peter.1996. Diagnosa Topik Neurologi. EGC. Jakarta)

Tidak ada komentar: