Suatu hari datang ke ICU sepasang suami istri dengan membawa seorang bayi bernama Y berumur 10 bulan. Y datang dalam keadaan demam tinggi, stupor dan kejang. Ketika anda lakukan tes didapatkan kaku kuduk (+) dan Kernig dan Brudzinski (+). Menurut riwayat penyakitnya, dalam beberapa minggu Y terkena ISPA. Anda curiga Y terkena penyakit yang menyerang selaput otaknya, maka anda melakukan punksi lumbal. Dari cairan cerebrospinal ditemukan gambaran kekuningan, berkabut seperti krim; tekanan intrakranial meningkat yaitu 400mmH2O; jumlah leukosit PMN 3000 sel/mm3; protein (albumin) 550mg/100ml, juga didapatkan kandungan klorida dan glukosanya menurun, serta ditemukan bakteri coccus Gram positif dalam pemeriksaan bakteriologi.
Soal :
1. Tegakkan diagnosa yang tepat terhadap Y agar dapat ditangani dengan baik !
2. Tentukan pengobatan yang cocok sesuai dengan diagnosa yang anda buat !
3. Sebutkan faktor predisposisi yang memungkinkan Y terkena penyakit tersebut !
Jawab :
1. Kata kunci :
umur 10 bulan, demam tinggi, stupor, kejang, kaku kuduk (+), Kernig dan Brudzinski (+) dan pada cairan cerebrospinal ditemukan gambaran kekuningan, berkabut seperti krim; tekanan intrakranial meningkat yaitu 400mmH2O; jumlah leukosit PMN 3000 sel/mm3; protein (albumin) 550mg/100ml, juga didapatkan kandungan klorida dan glukosanya menurun, serta ditemukan bakteri coccus Gram positif (Streptococcus Grup B) dalam pemeriksaan bakteriologi.
Maka dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan laboratorium Y dinyatakan menderita Acute Pyogenic Meningitis
2. Pengobatan yang sesuai dengan penyakit Y adalah
a. menyarankan kepada orang tua Y agar Y melakukan bed rest total dengan mengurangi kebisingan yang dapat mengganggu istirahat
b. Memonitoring keseimbangan antara cairan dan elektrolit dengan mempertahankan hidrasi yang adekuat.
c. Terapi antibiotik dengan penicillin G 200.000 units/kg/day in 6 doses q4h IV atau terapi alternatif Chloramphenicol 50 mg/kg/day in 2 doses q12h IV, minimum dalam 2 minggu, dengan senantiasa memonitor CSF bila perkembangan klinik meragukan, dan CSF juga tetap dimonitor ketika antibiotik dihentikan.
d. Kejang dapat dikontrol dengan diazepam IV 5-10 mg dan phenytoin IV. Kejang biasanya berhenti bila infeksinya dapat dikontrol.
3. Faktor predisposisi yang memungkinkan Y terkena Acute Pyogenic Meningitis adalah adanya riwayat Y terkena ISPA selama beberapa minggu.
(Gilroy, John. 2000. Basic Neurology, hird edition. McGraw-Hill.New York dan
Duss, Peter.1996. Diagnosa Topik Neurologi. EGC. Jakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar