welcome to class muslim

Alhamdulillah...terpanjat bagi Allah SWT, yang selalu memberikan pengalaman hidup yang indah...
semoga itu juga terjadi padamu

Alhamdulillah...kata terindah bagi tiap hamba yang menyadari betapa besarnya karunia Allah padanya...
semoga itu juga yang kau katakan

Alhamdulillah...karena hingga sekarang kita masih diberi kesempatan oleh-Nya menikmati indahnya pengalaman yang direncanakan oleh-Nya

So..selamat menikmati hidup dengan segala amalan yang dapat kita persembahkan untuk-Nya
keep u'r smile to see u'r world

Rabu, Mei 21, 2008

Demensia

Kasus :

Seorang direktur perusahaan A, Tn R berumur 58 tahun, datang ke tempat praktek anda ditemani istri dan anaknya. Sang istri mengeluhkan suaminya semakin hari semakin aneh tingkah lakunya, bila berbicara menjadi terbata-bata, dan semakin hari semakin parah. Terkadang di kantor, beliau susah sekali berkonsentrasi, ini yang menyebabkan banyak sekali keputusan-keputusan aneh yang diambilnya, ketika diberi saran beliau cenderung untuk marah, padahal sebelumnya suaminya adalah orang yang terkenal baik dan sangat terbuka dengan setiap saran yang diajukan. Sekarang Tn R susah sekali untuk mengingat siapa kolega dan siapa lawan bisnisnya, dan hampir saja beliau membuka rahasia perusahaan kepada lawan bisnisnya. Ketika berada di kantor atau di tempat pertemuan lain, tuan R sering kebingungan, beliau sekarang sering tidak mampu menempatkan diri di setiap situasi. Riwayat sebelumnya, Tuan R pernah mengalami stroke yang berulang, dan mempunyai gangguan tekanan darah tinggi.

Soal :

1. Dari paparan di atas, menurut saudara Tuan R mengalami kelainan neurologis apa?

2. Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosa?

3. Perawatan apa yang dapat dilakukan oleh keluarga Tuan R?

Jawab :

1. Kata kunci : tingkah lakunya aneh, gangguan berbicara menjadi nyata, susah berkonsentrasi, gangguan membuat keputusan, gangguan kepribadian, gangguan mengingat, disorientasi

Sehingga pasien diatas diduga mengalami kelainan neurologis yaitu demensia yang kemungkinan diakibatkan adanya lesi karena stroke berulang

2. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosa antara lain adalah melakukan tes wawancara dan tes tertulis agar dapat diketahui kelainan secara nyata; melakukan pemeriksaan CT-scan untuk mengetahui ada tidaknya lesi akibat gangguan stroke berulang yang pernah dialami tuan R

3. Perawatan yang bisa dilakukan oleh keluarga Tn R adalah

1. Mempertahankan lingkungan yang familiar akan membantu penderita tetap memiliki orientasi. Kalender yang besar, cahaya yang terang, jam dinding dengan angka-angka yang besar atau radio juga bisa membantu penderita tetap memiliki orientasi.

2. Menyembunyikan kunci mobil dan memasang detektor pada pintu bisa membantu mencegah terjadinya kecelekaan pada penderita yang senang berjalan-jalan.

3. Menjalani kegiatan mandi, makan, tidur dan aktivitas lainnya secara rutin, bisa memberikan rasa keteraturan kepada penderita.

4. Memarahi atau menghukum penderita tidak akan membantu, bahkan akan memperburuk keadaan.

5. Meminta bantuan organisasi yang memberikan pelayanan sosial dan perawatan, akan sangat membantu.

( Adhianingsari, W. 2006. Dementia. http://fkuii.org )

( Medicastore. 2006. Demensia. http://www.medicastore.com )

( Musafa, Ahmad Said. 2006. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Demensia Senilis dengan Tindakan Pencegahan pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember. http://adln.lib.unair.ac.id )

Tidak ada komentar: