welcome to class muslim

Alhamdulillah...terpanjat bagi Allah SWT, yang selalu memberikan pengalaman hidup yang indah...
semoga itu juga terjadi padamu

Alhamdulillah...kata terindah bagi tiap hamba yang menyadari betapa besarnya karunia Allah padanya...
semoga itu juga yang kau katakan

Alhamdulillah...karena hingga sekarang kita masih diberi kesempatan oleh-Nya menikmati indahnya pengalaman yang direncanakan oleh-Nya

So..selamat menikmati hidup dengan segala amalan yang dapat kita persembahkan untuk-Nya
keep u'r smile to see u'r world

Sabtu, Mei 10, 2008

hanya mo curhat

Setelah sekian lama menjalani amanah dengan penuh tantangan
hampir saja aku tak sanggup menghadapinya
jatuh bangun, rasanya sendiri
mungkin kesendirian yang kurasakan
karena diriku jauh dari-Nya
aku teringat nasehat seorang akhwat
"Bisa jadi masalah dunia kita tak kunjung selesai, dikarenakan Allah cemburu..
karena kita terlalu mementingkan masalah dunia kita dari pada mementingkan Allah..."
ya aku membenarkannya, membenarkan nasehat itu
bisa jadi selama ini sadar atau tidak
aku lebih terkesan mengutamakan duniaku daripada hubunganku dengan Tuhan-ku
"ya ketika ditampar oleh masalah yang tak kunjung selesai, aku merasakan bahwa hanya
satu tempat kembali..yaitu Allah"
dan ketika diriku kembali pada-Nya
memohon ampun pada-Nya
meminta kemudahan dari-Nya
akhirnya sedikit demi sedikit masalah itu mulai direnggangkan
ya..
aku semakin yakin dan cinta pada-Nya
karena ditiap masalahku
hanya Allah-lah yang mampu menyelesaikannya
ketika aku butuh bantuan, tak ada yang mampu membantu
kecuali hanya Allah-lah yang membantu dan menemani di kesendirianku

SEGALA PUJI BAGI-MU ALLAH

by Ais

7 komentar:

Anonim mengatakan...

cuman kasih sugesti aja....! Bagaimana Gita bisa memperoleh energi yang Gita perlukan?
Bagaimana orang-orang besar membangun(mempersiapkan) energinya. Untuk mensukseskan usaha besarnya?
Penggerak dari sumber-sumber energi yang terpendam dalam diri Gita tak lain ialah KONSENTRASI! Bakat cita-cita dan idaman Kamu nantinya akan diubah menjadi kenyataan jika Gita pandai berkosentrasi.Key.....

Anonim mengatakan...

Tidak bisa dipungkiri bahwasannya, salah satu penyebab saya mengikuti tantangan menjadi seorang pemimpin ini adalah kelemahan dalam diri. Kelemahan itu dianggap wajar mungkin, namun saya selalu didera kesibukan(saya membutuhkan lebih banyak waktu). Saya tak punya waktu luang untuk melakukan kegemaran saya.
Saya selalu dihadapkan pada krisis karena selalu menangguhkan pekerjaaan, tetapi dengan adanya acara ini hakekat tanggung jawab kendati demikian adalah kesediaan tulus serta keberanian untuk memimpin dan mengakui bahwa suatu kesalahan atau ketidak puasan adalah masalah diri saya sendiri. Semuanya berawal dari kemampuan pada diri saya pribadi untuk bisa memimpin diri(Pertama) sebelum memimpin orang lain.

Adapun yang saya harapkan dari terselenggaranya acara ini antara lain adalah:

Ø Berawalnya tanggung jawab(responsibility) yang merupakan kekuatan efektif yang berfungsi sebagai rambu dan pengontrol sikap-laku saya.
Ø Mampu memilah yang utama dan bertindak atas tingkat kepentingan.
Ø Mengetahui kunci pencapaian kualitas hidup.
Ø Mampu melakukan segala sesuatu secara makin cepat, makin keras dan makin cerdas, hasilnya akan baik.
Ø Mengetahui kelemahan diri.
Ø Menggali kekuatan diri.
Ø Mampu melihat peluang.

Demikian harapan saya untuk mampu mengenali dan menggali sesuatunya dengan lebih mudah dan pencapaian yang bertahap(Step by Step)

ANGGA PRADIKTA
BRAWIJAYA UNIVERSITY
MALANG
2008

Anonim mengatakan...

syukron katsir
atas komennya...
yups anda benar, setelah kita mengembalikan semua masalah pada Allah, maka bisa jadi langkah selajutnya adalah seperti yang anda katakan
yaa..kita semua berharap semoga Allah memudahkan kita disetiap permasalahan kita
Aamiin

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb.Title: Kebenaran yang Tidak Dimengerti dan Selalu dipersalahkan.
Maaf sebelumnya nama asli diganti berdasarkan nama prolog yang disamarkan!Meninggalnya Soubri Putra Sasmita mungkin menyebabkan ribuan yatim piatu di belasan panti asuhan mendadak terhenti dana santunannya. Itu karena selama ini Soubri, hartawan dan pengusaha sukses yang dikenal dermawan, menjadi donatur tetap bagi puluhan yayasan sosial, dan belasan di antaranya panti asuhan yatim piatu.
Soubri yang tetap membujang hingga usianya kini mendekati 50 Tahun, adalah putra tunggal seorang pejabat di Jawa Barat di era pasca-kemerdekaan. Tadi pagi ia ditemukan meninggal di ruang kerja di rumahnya yang menjadi kantor pusat dari belasan perusahaannya. Dokter memastikan, ia meniggal karena serangan jantung.
Komisaris Polisi Rina Tantri Larasati datang sebagai salah satu dari ratusan pelayat di rumah duka. Selain almarhum ayah Rina pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah ketika ayah Soubri jadi pejabat, antara Rina dan Soubri pun pernah terjalin hubungan khusus meski tak berlanjut.
Rina mengamati rumah mewah penuh hiasan dan aksesori kelas satu itu. Mebel, perangkat elektronik, lukisan, dan yang paling istimewa, medali penghargaan dari enam negara. Medali itu berbahan emas, malah sebagian bertatahkan berlian, tergantung pada papan berpigura di dinding ruang baca. Menurut taksiran Rina, nilai satu medali sekitar belasan hingga puluhan juta rupiah. Jadi, harga semua medali itu bisa diatas seratus juta.
Tiba-tiba para pelayat dikagetkan oleh teriakan diruang depan. Seorang pria berpakaian hitam-hitam memapah seorang perempuan yang tampaknya akan pingsan. Banyak orang membantu, membuat kerumunan makin besar. Ketika juru foto mendekat, si lelaki langsung membentak, " Jangan difoto-foto kalau Anda menghormati keluarga Sasmita! Wanita ini Koesmusti, satu-satunya keponakan langsung Pak.Soubri. Beri ruangan agar dia mendapat udara segar."
Rina waspada. Naluri sebagai polisi mengharuskannya tidak ikut dalam kerumunan. Ia menyuruh satpam rumah untuk mengamankan Koesmusti dan pria yang memapah. Rina sgera mengamankan ruangan lain yang tiba-tiba menjadi lengang, termasuk ruang baca yang berisi benda berharga. Ia yakin, perempuan pingsan dan laki-laki pemapahnya hanya mengalihkan perhatian agar orang lain leluasa mengambil sesuatu di rumah itu.


Jika Gita adalah Rina...., kenapa Gita musti bersikap/beranggapan demikiannya dan mencurigai wanita yang udah tua rentah dan hampir pingsan itu?
Lalu adakah alasan yang lebih masuk akal atas sikap dan argumentasi kehati-hatian Tindakan Gita itu...?

Allahhualam bisshawab......?Aku pingin mengerti gimana jawaban kamu setelah ini....!
Waalaikumsalam Wr.Wb....

Anonim mengatakan...

Ada beberapa hal yang mungkin bermanfaat..., supaya Gita lebih paham makna sebuah kehidupan berdasar apa yang ingin Gita capai dalam hidup ini sebenarnya....:

1.Berikan mereka lebih dari yang mereka harapkan dan lakukan itu dengan senang hati.

Kalo kata bahasa management-nya, under promise over deliver..

2.Jangan tertawakan/remehkan impian orang.

Orang yang tidak punya impian adalah miskin


3.Saat terjadi percekcokan/ pertengkaran, Janganlah menyebut nama.



4.Ketika Gita atau orang lain ucapkan, “Maafkan saya”, pandang mata orang itu.Maka akan terlihat keseriusan daripadanya....
Tapi aku rasa Gita belum bisa akan hal semacam ini, jadi kenali, dan perhatikan mimiknya


5.Jangan menilai orang karena dengan siapa mereka berteman.


6.Bicaralah pelan tapi berpikirlah cepat.Makanya klo berpikir yang nyantai dan nyata-nyata aja, key...


7.Ketika seseorang mengajukan pertanyaan, yang anda sendiri tidak ingin menjawabnya, tersenyumlah dan tanya, “Kenapa anda ingin tahu?”
Bukan bertanya maksudmu opo...????Hiksss....



8.Ucapkan “berkah bagimu” saat anda mendengar orang bersin.



9.Ketika Gita kalah, jangan lupakan pelajaran yang didapat.



10.Hargai diri sendiri; Hargai orang lain; Bertanggung jawab pada semua yang kamu lakukan.
Kamu ngga'jawab pertannyaanku berarti kamu mengecewakan aku, dan semata-mata hanya bisa menyudutkan orang lain,Seperti aku ini yang hatinya teraniaya.


11.Jangan biarkan pertengkaran kecil merusak persahabatan yang besar.



12.Ketika anda sadar telah berbuat kesalahan, ambil langkah segera untuk memperbaikinya.



13.Tersenyumlah saat menerima telepon. Penelpon akan mendengarnya dari suara anda. Makanya jangan ketus-ketus ya Git....:>

Anonim mengatakan...

Jika dan Hanya Jika kamu pahami maksudnya dik....

jika kamu memancing ikan Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan.Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja.Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh. cukuplah sekadar keperluanmu. Apabila sekali ia retak…. tentu sukar untuk kamu menambalnya semula.Akhirnya ia dibuang.Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan.
Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang menurut kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain..?Terlalu ingin mengejar kelezatan.Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.Kamu akan menyesal

Anonim mengatakan...

Maaf ini agak keras...., tapi dibaca aja ya..., Mbacanya nyantai aja....


Mafia Manager memang memberikan semacam petunjuk-petunjuk untuk meraih kesuksesan dengan jalan mafia. Namun sebenarnya buku ini memberikan gambaran dan sudut pandang berbeda mengenai watak serta dinamika manusia dengan lingkungannya. Sebagian besar mengandung prinsip-prinsip mendasar dari seni kepemimpinan yang sesungguhnya. Ulasannya menggambarkan secara detail dan mendalam mengenai sifatsifat
manusia dan bagaimana harus bersikap dengan tepat, tanpa ampun, “kejam”, namun juga penuh kejujuran dan logika kemanusiaan yang mendalam.

Seseorang yang menginginkan kesuksesan harus memahami rahasia jalan mafia yaitu dengan cara menempati posisi yang dapat mengatur orang lain, dengan demikian dapat meraih keuntungan yang lebih besar. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah jalan mafia hanya tersedia bagi orang-orang yang menginginkan keuntungan yang lebih dari sekedar uang dan materi saja, yaitu orang-orang yang menginginkan prestasi tertinggi dan ambisius. Di sinilah letak perbedaan mendasar dibandingkan dengan teori-teori bisnis lain yang hanya mengejar keuntungan dari segi materi dan finansial saja.

Isi buku dibagi menjadi tiga bagian besar mengenai prinsip-prinsip mafia yaitu :
1. Mengelola diri sendiri
2. Mengelola orang lain
3. Lain-lain

BAGIAN I Mengelola Diri Sendiri

Bagian ini terdiri dari 9 bab yang agak pendek dan 1 bab yang berisi dalil-dalil yang perlu dipahami oleh seorang pemula dalam dunia mafia. Bagian ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan rahasia untuk memasuki “lingkaran”. Sesuai dengan namanya setiap bab menerangkan cara mafia dalam mengurus diri sendiri secara lengkap dan detil. Mulai dari mengatur jadwal, menyimpan uang, mendekati atasan, perpolitikan kantor yang kotor, membayar ongkos, menyimpan catatan, membuat keputusan, pertemanan, dan juga musuh.

Dalil - dalil unik yang diberikan :

“Jika kamu harus memukul orang sewaktu marah, usahakan jangan mengenai diri sendiri”

“Kelaparan mengubah roti tawar menjadi kue, mengubah jagung menjadi bistik”

“Kesempatan menciptakan maling, maling yang tidak mempunyai kesempatan mencuri menganggap dirinya orang jujur”

“Berikan janjimu dengan sepatah kata, penuhi janjimu dengan sekuat tenaga”

“Jika terpaksa berdusta, jangan bertele-tele”

Dll.

BAGIAN II Mengelola Orang Lain


Bagian ini mengulas dengan detil segala aspek dalam urusan memimpin orang lain dalam organisasi mafia. Dalam bagian ini diulas dengan lengkap bagaimana menempatkan orang yang tepat, membuat wawancara, mengawasi bawahan, menyingkirkan orang yang tidak kompeten, membuat rapat, mengorganisir “pasukan”, merekrut orang, dan kenaikan gaji. Pembahasan yang paling menarik adalah bagaimana menangani konflik staf. Di sini diajarkan bagaimana seorang manajer harus berpihak dengan mengangkat yang satu dan membuang yang lain.

Dalil - dalil yang diberikan

“Lebih baik keledai yang mengangkut beban daripada seekor kuda yang melemparkan tuannya. ”

“Baja yang jelek tidak akan bisa kamu buat tajam”

“Jangan menghakimi orang lain berdasarkan yang kamu dengar”

“Yang membayar banyak, dilayani dengan baik”

“Uang disambut hangat, bahkan saat ia datang dengan bungkus kotor”

“Dalam badai berdoalah pada Tuhan, tapi dayunglah kuat-kuat menuju pantai”

“Banyak omong, banyak berdusta”

“Jika diberi waktu cukup, tidak ada satu tugas pun yang rampung”

Dll.

BAGIAN III Lain - lain

Bagian ini menjelaskan beberapa hal khusus yang banyak ditemui dalam organisasi mafia. Bagaimana mengurus istri yang selingkuh, menyikat orang, sistem kapitalisme Amerika, hukum dan keadilan, tentang kaya dan miskin, hakikat bisnis, berunding, menghadapi pembohong, mengendalikan pemerintah, dll.

Aspek yang menarik adalah bahwa seorang mafia sejati akan lebih mengutamakan akal dan kepentingan keluarga pada saat dijepit masalah. Bahkan jika mempunyai musuh pribadi tidak boleh melibatkan keluarga. Bagian ini juga menyindir sistem hukum
Amerika dengan memandang bahwa uang tidak pernah masuk penjara.

Dalil- dalil yang diberikan :

“Setiap masalah mempunyai dua macam penyelesaian”

“Kesulitan menunjukkan watak orang yang sebenarnya”

“Jika kamu sukses, setiap orang akan menjadi sahabatmu. Jika kamu gagal maka kamu akan menemukan sahabat sejati”

“Pilihan yang salah biasanya terdengar lebih nalar”

“Setelah perang, banyak pahlawan menampakkan diri”

“Seranglah labih dulu niscaya itu akan menjadi serangan terakhir”

“Teori-teori yang terbaik biasanya menciptakan praktek yang terburuk”

“Kemarahan adalah angin yang bertiup mematikan lilin penalaran”

Dll.

BOBOT ISI

Isi buku tidak berisi teori-teori namun lebih bersifat mengajarkan pembaca. Materi yang diberikan sangat singkat kadang-kadang hanya diberi penjelasan yang pendek dan tajam. Sangat padat akan petuah-petuah dari penulisnya dan tidak ada satu bagian pun
yang menceritakan pengalaman maupun kisah-kisah tentang mafia itu sendiri.

SUSUNAN PENYAJIAN

Penyajian isi buku sangat berbeda dengan penyajian buku yang umum. Penulis buku ini terlihat sangat mementingkan jalan pikirannya sendiri yang sederhana dan tidak menyukai kerumitan. Setiap bagian dan bab dapat dibaca terpisah dan tidak perlu
berurutan sehingga pembaca dapat memilih bab-bab yang perlu dibaca tanpa berurutan.

Namun demikian masih menunjukkan cara penyajian yang cukup sistematis, jelas, dan teratur.

BAHASA

Struktur bahasa yang digunakan cukup baik. Sang penulis mampu memilih kata-kata yang mempunyai karakter kuat sehingga dapat diterjemahkan dengan mudah oleh pembacanya. Kesan yang biasanya pertama kali timbul adalah kasar. Struktur kalimat
sangat bagus dan efektif. Hampir tidak ada kalimat yang bermakna ganda. Panjang tiap kata dan kalimat biasanya pendek-pendek. Di beberapa bagian banyak terdapat konotasi-konotasi yang menciptakan kesan puitis. Pola kalimat cenderung memiliki sifat instruksional.

PEWAJAHAN

Tata letak dan pewajahan buku cukup bagus. Sampul buku dirancang untuk mengundang rasa ingin tahu. Bagian dalam buku disusun mengikuti pola tertentu. Jenis huruf yang digunakan cukup mudah untuk dibaca dan susunannya tidak membuat cepat
bosan. Namun masih kurang dalam pemberian penekanan pada kalimat-kalimat tertentu yang penting.

PENILAIAN KESELURUHAN

Tepat dibaca untuk semua orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan suka kerja keras terutama orang-orang yang mau membuka pikirannya terhadap perbedaan ide. Di sinilah letak keutamaan buku ini, tampil beda. Cocok untuk siapa saja dan tidak terbatas hanya untuk orang yang ingin menjadi manajer. Namum tidak cocok untuk orang-orang yang belum pernah mengalami kegagalan dan tidak mau merasakan kerja keras apalagi orang-orang yang tidak mau membangun masa depannya dari bawah.

Buku ini sama sekali tidak memberikan teori-teori managemen konvensional, namun lebih menekankan pada prinsip-prinsip hidup seorang manusia yang punya ambisi.